Monday, July 15, 2013

Beda Hipnosis dan Hipnoterapi

Seringkali saya mendapat pertanyaan, apa sih beda hipnosis, hipnotis, hipnoterapi, dan hipnoterapis. Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskannya. Memang, ada berbunyi "apalah arti sebuah nama", tetapi jika istilah ini tidak dimengerti dengan benar, bisa cukup rancu nantinya.

Melalui media, sering saya mendengar istilah "awas nanti dihipnotis", dan istilah - istilah semacam itu, yang mengesankan bahwa hipnotis adalah sebuah kondisi. Dulunya saya pun berpikir demikian. Tetapi sekarang, setelah saya mendalami bidang tersebut, barulah jelas bagi saya bahwa istilah - istilah yang sering didengungkan di media itu salah.

Ada banyak definisi dari hipnosis.
Hipnosis menurut U.S. Dept. of Education, Human Services Division: “hypnosis is the by-pass of the critical factor of the conscious mind followed by the establishment acceptable selective thinking” atau “hipnosis adalah penembusan faktor kritis pikiran sadar diikuti dengan diterimanya suatu pemikiran selektif (sugesti).”
Ada juga yang mengatakan, bahwa hipnosis adalah kondisi kesadaran dengan banyak level kedalaman.
Jadi, kondisinya itu yang bernama hipnosis. Sedangkan hipnotis, adalah orang yang melakukan hipnosis. Ibaratnya, operator yang membimbing partisipan, untuk memasuki kondisi hipnosis.

Terkadang, kondisi hipnosis digunakan untuk kepentingan hiburan. Ini yang dinamakan stage hypnosis atau hipnosis panggung.

Nah, disinilah yang harus dimengerti oleh calon klien yang sedang mencari hipnoterapis.

Hipnosis bila berdiri sendiri, tidak bersifat terapeutik atau tidak dapat menyembuhkan. Terapi apapun, bila dilakukan di dalam kondisi hipnosis, disebut hipnoterapi.
Jadi, hipnoterapi adalah terapi yang dilakukan dalam kondisi hipnosis. Yang melakukan hipnoterapi, disebut hipnoterapis.

Ada perbedaan yang signifikan, antara membawa klien masuk ke dalam kondisi hipnosis, dengan melakukan terapi pada kondisi hipnosis. Seseorang dapat saja membaca bagaimana melakukan hipnosis, ataupun melihat klip yang dapat dicari di youtube, kemudian langsung mempraktekkannya.

Seorang stage hypnotist, adalah seseorang yang sangat piawai dalam membawa partisipannya masuk ke dalam kondisi hipnosis yang sangat dalam, dengan waktu yang singkat. Namun apakah stage hypnotist dapat melakukan hipnoterapi? Jawabannya tergantung :-)

Apabila stage hypnotist tersebut sudah pernah mempelajari hipnoterapi sebelumnya, dimana itu berarti dia juga adalah seorang hipnoterapis, maka bisa saja dia melakukan hipnoterapi.
Apabila dia belajar hanya pada sampai level stage hypnotist, maka dia tidak bisa melakukan hipnoterapi.

Seorang hipnoterapis, pasti seorang hipnotis, tetapi seorang hipnotis belum tentu hipnoterapis.

Dalam institut tempat saya belajar hipnoterapi, yaitu di Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology, saya belajar selama 100 jam tatap muka untuk menjadi seorang hipnoterapis. Maka itu, setelah selesai masa pelatihan, saya mendapat sertifikasi sebagai seorang hipnoterapis, dan sekarang saya membuka praktik hipnoterapi di Bali.

Inilah yang harus diketahui secara pasti oleh calon klien yang sedang mencari hipnoterapis.

No comments:

Post a Comment